Monday, January 31, 2011
Perlukah Logika Mengalahkan Rasa?
Mulut bisa berkata, tapi hati yang merasa.
Jika hati sudah memilih, mulutpun tak lagi berdalih.
Hanya bisa mengikuti tuntunan hati. Ke manapun ia memilih.
Tak perlu ada kebimbangan.
Tak perlu ada yang mengalah dan dikalahkan.
Semua berjalan beriringan.
Karena logika takkan menggoyahkan.
Logika akan dicerna baik dan hatipun menerima dengan apik.
Tak bisa hidup hanya dengan logika
karena kita manusia biasa yang mempunyai rasa.
Tak bisa hidup hanya dengan hati saja
karena kita manusia sejati yang harus bisa berpikir jernih.
Hidup adalah pilihan.
Ikutilah kata hati, jangan dustai diri sendiri.
Rasa adalah anugerah
Biarkan,
Bebaskan,
Rasakan,
Hati yang memilih, dan
Logika akan senantiasa mengiringi.
Masihkah Perlu Logika Mengalahkan Rasa?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment